PHP OOP
Untuk sebagian orang, khususnya programmer pemula, pemrograman berorientasi objek atau OOP adalah sebuah konsep yang menakutkan, penuh dengan sintaks yang rumit dan kesulitan lainnya.
OOP menakutkan bagi banyak developer karena memperkenalkan sintaks baru dan sekilas tampaknya jauh lebih kompleks daripada pemrograman prosedural. Namun, setelah mempelajarinya, OOP sebenarnya sangat sederhana dan pada akhirnya memiliki pendekatan yang lebih simpel untuk pemrograman.
Pengertian Object dan Class
Sebelum Kita masuk terlalu jauh ke dalam poin-poin penting dari pemrograman OOP, pemahaman dasar tentang perbedaan antara object dan class sangat diperlukan.
Memahami Perbedaan Antara Object dan Class
Ada kebingungan dalam OOP ketika mendengar istilah object dan class.
Class saya ilustrasikan seperti denah sebuah rumah. Ia menggambarkan denah rumah di atas kertas, meskipun rumahnya belum terwujud.
Sedangkan sebuah object adalah seperti rumah sebenarnya yang dibangun sesuai dengan denahnya. Di dalamnya meliputi properti seperti kayu, bata, atau genting yang membentuk rumah. Tanpa dirakit sesuai dengan denah, itu hanyalah tumpukan barang-barang. Namun, ketika itu semua dikumpulkan bersama-sama, menjadi rumah yang terstruktur dan berguna.
Sebuah class bisa berisi variabel dan function. Variabel yang terletak di dalam class, dinamakan property dan function yang ada di dalam sebuah class dinamakan method.
Struktur Class
Untuk membuat sebuah class, strukturnya adalah sebagai berikut :
<?php class MyClass { // Ketikkan property dan method disini } ?>
Setelah membuat class, kelas baru dapat diturunkan dan disimpan dalam variabel menggunakan perintah new:
$obj = new MyClass;
Dan untuk melihat isi class, Kita dapat menggunakan perintah var_dump():
var_dump($obj);
Simpan ke dalam sebuah file baru dengan nama test.php di folder latihan kamu dengan script lengkap seperti berikut:
<?php class MyClass { // Ketikkan property dan method disini } $obj = new MyClass; var_dump($obj); ?>
Load halaman di browser dengan mengetikkan http://localhost/[folder latihan]/test.php dan akan menampilkan berikut ini:
object(MyClass)#1 (0) { }
Ini adalah bentuk yang paling sederhana, dan selamat Kamu baru saja membuat skrip OOP pertamamu.
Portal Edukasi seputar digital marketing, web design dan web programming bagi Anda yang ingin memulai dan mengembangkan karir freelancer atau bekerja di startup digital. 100% Gratis!
Dapatkan beragam artikel tutorial, tips menarik dan pengetahuan seputar digital marketing, web design dan web programming langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan Anda!