screenshots picture : sigertrans.com
Landing page merupakan bentuk sederhana dari website, berupa satu halaman dengan satu tujuan yang spesifik, dari segi desain dan konten juga tidak serumit web company profile. Meskipun begitu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membuat landing page agar mampu menghasilkan konversi yang tinggi, karena landing page yang bagus saja tidaklah cukup.
Mendesain landing page yang mampu menciptakan kesan pertama yang baik sangat penting, terutama untuk bisnis B2C seperti agen travel.
Bila Kamu harus menghadapi tugas dari perusahaan untuk membangun landing page untuk bisnis agen travel, berikut kami sajikan beberapa elemen penting yang harus dimiliki oleh situs web tersebut.
1. Headline
Pastikan kamu menggunakan Judul dan gambar yang menarik perhatian pada bagian ini. Tidak usah terlalu banyak kata, dibuat simple tetapi pengunjung langsung bisa memahami apa layanan yang Klien Kamu tawarkan.
Tampilan headline landing page sigertrans.com
2. Subheadline
Headline bertujuan untuk menarik perhatian dan minat pembaca, subheadline dapat digunakan sebagai penjelas. Kalimat yang digunakan pada subheadline harus mengandung unsur persuasif, jadi diperlukan kehati-hatian dalam menentukan panjang kalimat dan pemilihan kata. Penggunaan subheadline bersifat optional sesuai kebutuhan.
3. Gambar yang menarik
Keberadaan gambar, video, ataupun GIF akan sangat mempengaruhi visual dari landing page. Tanpa beberapa hal pendukung tersebut, maka landing page akan terasa datar. Namun, gambar yang dipilih harus sesuai dengan tujuan bisnis. Gunakan gambar yang relevan dengan bisnis Klien Kamu.
4. Deskripsi landing page
Biasanya, agar mudah dipahami, dalam landing page ditambahkan deskripsi yang dibuat dalam bentuk poin per poin. Deskripsi dapat berupa keuntungan yang di dapat oleh pengunjung atau penjelasan lainnya. Jika headline dan subheadline dinilai sudah cukup sebagai deskripsi maka elemen ini dapat dihilangkan.
5. CTA yang jelas
Satu elemen yang tidak boleh terlewatkan dalam landing page adalah CTA (Call To Action). Sebagai goal dari landing page, CTA sangat menentukan apakah landing page akan menghasilkan konversi tinggi atau tidak. Kamu dapat menambahkan Button yang secara langsung meminta pegunjung untuk menelepon kontak agen.
6. Kontak yang bisa dihubungi
Pastikan Kamu menambahkan kontak yang bisa dihubungi, dapat berupa nomor telepon, email, atau WhatsApp. Fungsinya, agar pengunjung tahu siapa yang harus dihubungi jika ingin bertanya atau mendapatkan informasi lebih lanjut.
7. Akun sosial media bisnis
Mungkin terlihat sepele. Namun, menambahkan sosial media dalam landing page dapat memberikan social proof yang meyakinkan bahwa bisnis Kamu atau klien adalah dapat dipercaya.
Ketujuh elemen di atas akan membantu landing page menghasilkan konversi yang tinggi. Semoga dapat membantu Kamu untuk mengimplementasikan pada situs kamu atau klien bisnismu.
Portal Edukasi seputar digital marketing, web design dan web programming bagi Anda yang ingin memulai dan mengembangkan karir freelancer atau bekerja di startup digital. 100% Gratis!
Dapatkan beragam artikel tutorial, tips menarik dan pengetahuan seputar digital marketing, web design dan web programming langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan Anda!