eFishery Kenalkan Produk Pemberi Pakan Ikan Otomatis di Lampung
eFishery mengenalkan produk otomatis pemberi pakan ikan yang dapat dikoneksikan melalui aplikasi handphone dan wifi.
eFishery sebagai perusahaan inovasi dibidang teknologi perikanan kini memprioritaskan kehadiran di Lampung dengan cara terjun langsung menyambangi para pembudidaya. Tak hanya memasarkan smart fish feedernya, eFishery juga aktif mendampingi pembudidaya untuk menerapkan teknologi dan manajemen budidaya yang profesional.
Vice President Marketing eFishery Ivan Nashara mengatakan, perikanan budidaya akan melampaui perikanan tangkap sebagai sumber utama ikan di Indonesia sebelum tahun 2030. Oleh karenanya, eFishery ingin hadir secara maksimal di Lampung untuk meningkatkan volume panen para pembudidaya menggunakan teknologi smart fish feeder.
"Lampung adalah kota yang tepat untuk perluasan pasar kami, karena luas wilayahnya dan juga pembudidaya yang sangat antusias terhadap teknologi kami," ungkap Ivan.
Masih kata dia, jika sebelumnya smart fish feeder yang dipasarkan menggunakan model penjadwalan, teknologi yang dimiliki eFishery akan semakin mumpuni dengan sensor. Sensor, lanjut dia, akan mendeteksi nafsu makan ikan sehingga pemberian jumlah pakan akan lebih akurat.
Diharapkan dengan teknologi ini biaya pakan dalam budidaya akan jadi lebih hemat dan pertumbuhan ikan semakin cepat. Rencananya, sensor akan diluncurkan pada semester kedua tahun 2017 ini.
Ivan menceritakan bahwa eFishery baru tiga tahun di Bandung. "Tahun lalu kita mengeluarkan produk. Ini juga media gathering pertama saya," imbuhnya.
Salah satu peralatan eFishery yang diperagakan | Aji Saktiyanto
Menurutnya, handphone terus berubah tapi cara berproduksi perikanan yang belum berubah dengan memanfaatkan teknologi.
"Banyak yang tidak yakin dengan produk ini karena harus melalui riset terus. Tapi setelah dibuktikan dan telah menerima berbagai penghargaan. Kita juga ikut diundang feed tech," paparnya.
Tahun 2050, Ivan mengatakan penduduk Indonesia menjadi 9 miliar. "Indonesia termasuk 6 besar untuk produksi ikan. Masalah yang dihadapi petani harga pakan besar dengan eFishery menjadi lebih hemat. Alat kita ada yang 65 kg dan 12 kg," urainya.
Dengan alat ini, kata Ivan, bisa diatur dalam memberikan pakan kepada ikan dengan menyetel waktu. "Jadi bisa ditinggal karena sehari tinggal diisi saja sekali. Mengaturnya juga melalui aplikasi dengan koneksi wifi dari alatnya," jelasnya. ( saibumi.com )
Portal Edukasi seputar digital marketing, web design dan web programming bagi Anda yang ingin memulai dan mengembangkan karir freelancer atau bekerja di startup digital. 100% Gratis!
Dapatkan beragam artikel tutorial, tips menarik dan pengetahuan seputar digital marketing, web design dan web programming langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan Anda!